Seepage Kontrol Pada Geomembrane

Seepage Kontrol Pada Geomembrane

Apa itu Geomembrane?

Geomembrane adalah selembar material plastik yang digunakan sebagai lapisan penahan atau penghalang dalam aplikasi teknik sipil dan lingkungan. Material ini biasanya terbuat dari bahan polimer seperti HDPE (High-Density Polyethylene), LDPE (Low-Density Polyethylene), PVC (Polyvinyl Chloride), atau EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer).

 

Mengenai Seepage Control :

Material ini dapat berperan penting sebagai alat kontrol perkolasi atau seepage dalam aplikasi teknik sipil. Berikut adalah beberapa poin terkait penggunaan geomembrane sebagai kontrol perkolasi:

  • Penahanan Air: Salah satu fungsi utama dari material ini  adalah sebagai lapisan penahan air. Material ini juga efektif dalam mencegah perkolasi air dalam proyek seperti kolam penampungan air, kolam retensi, atau waduk.
  • Perlindungan Air Tanah: Material ini digunakan untuk melindungi air tanah dari pencemaran atau kontaminasi. Ketika diterapkan dalam proyek-proyek penutupan lahan pembuangan sampah, misalnya, geomembrane membentuk lapisan impermeabel yang mencegah limbah atau bahan berbahaya meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah yang berada di bawahnya.
  • Pengolahan Limbah Cair: Material ini digunakan dalam sistem pengolahan limbah cair untuk mengontrol perkolasi limbah ke dalam tanah. Dalam aplikasi ini, geomembrane digunakan sebagai lapisan penahan yang mencegah limbah dari meresap dan mencemari lingkungan sekitarnya. 
  • Pengendalian Seepage: Material ini membantu mengontrol perkolasi air atau fluida lainnya melalui tanah. Ketika digunakan dalam proyek-proyek seperti tangki penyimpanan, saluran pengairan, atau proyek-proyek irigasi, selain itu juga dapat berfungsi untuk mengurangi kehilangan air akibat seepage. 
  • Stabilitas Tanah: Material ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan stabilitas lereng atau dinding penahan. Ketika ditempatkan di antara lapisan tanah atau bahan granular, geomembrane membentuk penghalang yang mengurangi pergerakan air di dalam tanah.
  • Ketahanan terhadap Bahan Kimia: Salah satu keunggulan lainya yaitu ketahanannya terhadap bahan kimia yang umumnya ditemukan dalam lingkungan teknik sipil, seperti limbah industri atau cairan berbahaya.

Kesimpulan :

Penggunaan Material ini sebagai kontrol perkolasi sangat penting dalam menjaga keberlanjutan dan perlindungan lingkungan di berbagai proyek teknik sipil, dari pengolahan air hingga pengelolaan limbah.

Peran Geomembrane dalam Sistem Penyimpanan Limbah Industri

Peran Geomembrane dalam Sistem Penyimpanan Limbah Industri

"Geomembrane"
Geomembrane

Industri modern menghasilkan berbagai jenis limbah yang perlu ditangani dengan hati-hati untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Salah satu teknologi yang digunakan secara luas dalam sistem penyimpanan limbah industri adalah geomembrane. Artikel ini akan membahas peran penting yang dimainkan oleh geomembrane dalam sistem penyimpanan limbah industri, serta manfaat yang dihasilkannya.

 

Baca Juga : Geobag Sebagai Pemecah Gelombang Pantai

 

Apa Sih Geomembrane Itu ?

Geomembrane adalah lembaran tipis berbahan dasar polimer yang memiliki sifat tahan terhadap korosi, kimia, dan penetrasi air. Dalam sistem penyimpanan limbah industri, produk ini digunakan sebagai lapisan penahan untuk mencegah kebocoran dan pencemaran dari limbah yang disimpan.

 

Lalu Apa Sih Fungsi Dari Geomembrane ?

1. Sebagai Penghalang Hidrolik Yang Efektif

geomembrane berfungsi sebagai penghalang hidrolik yang efektif. Materialnya yang tahan terhadap penetrasi air menghentikan aliran limbah dari merembes ke dalam tanah atau sistem air tanah. Hal ini sangat penting untuk mencegah pencemaran air tanah dan sumber air permukaan yang dapat membahayakan lingkungan dan kehidupan organisme di sekitarnya.

 

2. Mencegah Pencemaran Air Permukaan

Selain itu, geomembrane memiliki peran krusial dalam mencegah pencemaran air permukaan. Limbah industri yang disimpan dalam wadah tertutup dilindungi oleh lapisan produk ini, yang mencegah aliran air hujan atau air permukaan lainnya dari memasuki wadah dan mencampur dengan limbah. Dengan demikian, produk ini dapat membantu menjaga kualitas air permukaan yang penting bagi ekosistem dan keberlanjutan lingkungan.

 

Apa Sih Keunggulan Lain Dari Produk Tersebut ?

1. Mengurangi Risiko Kebocoran

Keunggulan lain dari penggunaan geomembrane dalam sistem penyimpanan limbah industri adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko kebocoran. Produk ini dirancang untuk menjadi lapisan yang tahan terhadap korosi, bahan kimia, dan tekanan hidrostatik. Dengan demikian, lapisan ini memberikan keamanan tambahan dan mencegah limbah berbahaya dari tumpahan atau kebocoran yang dapat menyebabkan dampak serius bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

 

2. Dapat Digunakan Untuk Mengelola Air Limbah

Selain peran sebagai lapisan penahan, geomembrane juga dapat digunakan untuk mengelola air limbah. Dalam sistem pengolahan limbah, produk ini digunakan sebagai lapisan penampung dan penahan air limbah. Ini memungkinkan pengolahan lebih lanjut sebelum air limbah dilepaskan ke dalam lingkungan atau digunakan kembali dalam proses industri. Penggunaannya dalam pengelolaan air limbah membantu meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan penggunaan sumber daya air.

 

Baca Juga : Mengenal Tentang Keunggulan Kawat Bronjong

 

Secara keseluruhan, penggunaannya dalam sistem penyimpanan limbah industri memiliki peran yang sangat penting. Sebagai lapisan penahan, produk ini dapat melindungi lingkungan dan sumber daya air dari pencemaran limbah. Dalam hal keamanan dan pengurangan risiko kebocoran, produk ini memberikan perlindungan yang dapat diandalkan. Selain itu, penggunaannya dalam pengelolaan air limbah membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya air dan mendorong praktik yang lebih berkelanjutan.

 

Dengan pemahaman yang mendalam tentang peran produk ini dalam sistem penyimpanan limbah industri, industri dapat mengadopsi solusi yang lebih efektif dan ramah lingkungan untuk mengelola limbah mereka. Dalam era peningkatan kesadaran akan keberlanjutan, produk ini menjadi bagian integral dari upaya kami untuk mengurangi dampak negatif industri terhadap lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

 

GEOMEMBRANE REVOLUSI DALAM KONSTRUKSI

Dalam industri konstruksi, penggunaan teknologi canggih dan bahan inovatif memainkan peran penting dalam menciptakan proyek-proyek infrastruktur yang kuat dan tahan lama. Salah satu bahan yang telah merevolusi dunia konstruksi jalan adalah geomembrane. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu geomembrane dan bagaimana bahan ini memberikan manfaat yang menarik dalam pembangunan jalan.

 

Apa Sih Geomembrane Itu?

Geomembrane adalah lembaran polimer yang tahan terhadap penetrasi air dan bahan kimia, serta memiliki kekuatan tarik yang tinggi. Biasanya terbuat dari bahan seperti HDPE (High-Density Polyethylene) atau PVC (Polyvinyl Chloride). Dalam konstruksi jalan, geomembrane digunakan sebagai lapisan pelindung di bawah lapisan permukaan jalan. Berikut adalah beberapa manfaat menarik yang ditawarkan oleh penggunaan geomembrane dalam pembangunan jalan:

 

  1. Perlindungan Terhadap Infiltrasi Air:

    Salah satu tantangan utama dalam konstruksi jalan adalah infiltrasi air yang dapat merusak struktur jalan. Geomembrane melindungi lapisan bawah jalan dari penetrasi air dengan membentuk barier yang tahan air. Dengan mencegah air masuk ke dalam lapisan bawah jalan, geomembrane membantu menjaga stabilitas dan ketahanan jalan dalam jangka panjang.

  2. Pengurangan Pemadatan Tanah:

    Pemadatan tanah yang tidak merata dapat menyebabkan penurunan permukaan jalan dan kerusakan struktural. Geomembrane membantu mengurangi risiko pemadatan tanah yang tidak merata dengan mendistribusikan beban secara merata di bawah lapisan jalan. Dengan demikian, geomembrane membantu mempertahankan kekuatan dan stabilitas jalan yang optimal.

  1. Pencegahan Pergerakan Material Dasar:

    Pergerakan material dasar di bawah jalan dapat menyebabkan deformasi permukaan jalan dan retakan yang merugikan. Geomembrane membentuk lapisan yang kuat di antara material dasar dan lapisan jalan, mencegah pergerakan material dan menjaga integritas struktural jalan. Dengan demikian, geomembrane meningkatkan umur pakai dan kinerja jalan secara keseluruhan.

 

  1. Penghematan Biaya dan Waktu:

    Penggunaan geomembrane dalam konstruksi jalan dapat menghasilkan penghematan biaya dan waktu yang signifikan. Bahan ini mudah dipasang dan dapat dengan cepat disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Selain itu, geomembrane memiliki umur pakai yang panjang dan memerlukan sedikit pemeliharaan, mengurangi biaya jangka panjang.

  2. Perlindungan Lingkungan:

    Geomembrane juga memberikan manfaat lingkungan yang penting dalam konstruksi jalan. Dengan mencegah infiltrasi air yang terkontaminasi dari mencemari tanah di sekitar jalan, geomembrane membantu menjaga kualitas lingkungan dan sumber daya air yang berdekatan.

 

Geomembrane telah membawa revolusi dalam industri konstruksi jalan dengan memberikan perlindungan dan manfaat yang signifikan. Penggunaan bahan ini tidak hanya meningkatkan ketahanan dan stabilitas jalan, tetapi juga menghasilkan efisiensi waktu dan biaya. Dalam era konstruksi modern yang terus berkembang, penggunaan geomembrane menjadi langkah maju menuju infrastruktur yang lebih baik dan berkelanjutan.

 

Geomembrane Kuat dan Tahan Terhadap Kebocoran

"Geomembrane"

MENGENAL GEOMEMBRANE

Geomembrane merupakan salah satu dari banyaknya jenis geosynthetic yang mempunyai bentuk berupa lembaran dan terbuat dari bahan material HDPE (High Density Polyethylene). Karena terbuat dari bahan HDPE membuat geomembrane memiliki kelebihan seperti kekuatan dan ketahanan yang tinggi terhadap tekanan, bahan kimia, dan kebocoran.

Geomembrane menjadi salah satu dari jenis material yang paling banyak digunakan dalam proyek konstruksi dan lingkungan. Hal ini dapat terjadi karena adanya kelebihan utama seperti ketahanannya terhadap kebocoran. Material ini dapat membentuk lapisan yang tahan terhadap air, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam proyek-proyek yang membutuhkan perlindungan terhadap kebocoran seperti instalasi penampungan limbah dan waduk air. Selain itu, material ini juga memiliki ketahanan yang tinggi terhadap bahan kimia dan juga ozon, yang menjadikannya cocok untuk digunakan dalam aplikasi industri.

"Geomembrane"

KELEBIHAN LAINNYA

Geomembrane HDPE juga memiliki daya tahan yang kuat dan fleksibilitas yang tinggi. Material ini dapat menahan tekanan dan beban berat tanah, serta dapat menyesuaikan dengan perubahan suhu dan kondisi lingkungan. Fleksibilitasnya yang tinggi memungkinkan material ini untuk digunakan dalam aplikasi yang berbeda, termasuk dalam pembangunan tanggul dan saluran air.

Selain itu, produk ini juga ramah lingkungan. Material ini dapat didaur ulang dan tidak menghasilkan limbah berbahaya. Hal ini sangat penting dalam proyek-proyek yang memperhatikan dampak lingkungan.

Penggunaannya dalam proyek konstruksi dan lingkungan sangat bervariasi. Salah satu aplikasi utama adalah dalam pengelolaan limbah dan instalasi penampungan air. Dalam aplikasi ini, geomembrane HDPE digunakan untuk memperkuat dan melindungi dasar penampungan dari kebocoran. Bahan ini juga sering digunakan dalam proyek-proyek infrastruktur besar seperti jalan raya dan bandara, di mana bahan ini digunakan sebagai lapisan dasar yang tahan terhadap tekanan dan beban berat.

Pemasangan material HDPE ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan proyek. Pemasangan yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada bahan dan mengurangi ketahanan terhadap kebocoran. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih kontraktor yang berpengalaman dalam pemasangan geomembrane HDPE.

Perawatan dan pemeliharaan juga sangat penting untuk memastikan bahan tetap berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun. Pembersihan teratur dan inspeksi rutin akan membantu mengidentifikasi masalah sebelum mereka berkembang menjadi masalah yang lebih besar.

Jenis-jenis dari geomembrane

         JENIS-JENIS DARI GEOMEMBRANE

 

Apa itu geomembrane?

Sebelum mengenal jenis-jenis geomembrane, apa sih geomembrane itu? geomembrane merupakan salah satu material Geosynthetics yang banyak digunakan di Indonesia. Material ini bersifat kedap air (impermeabilitas) sehingga banyak digunakan sebagai lapisan kedap embung, kolam limbah, Waterway, dan Tepat pembuangan akhir.

Geomembrane sendiri terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan material pembuatnya. Yaitu Geomembrane HDPE, LDPE, dan Geomembrane PVC. Namun yang paling banyak di gunakan di Indonesia adalah jenis HDPE.

 

pengaplikasian geomembrane
contoh aplikasi geomembrane

 

Jenis-Jenis geomembrane

1. HDPE

HDPE (High Density Polyethylene) merupakan material yang banyak dijumpai di pasaran Indonesia memiliki ketebalan mulai 0.5 mm – 2 mm bahkan beberapa ada yang menyediakan ketebalan lebih tergantung dari kebutuhan konsumen.Geomembrane  ini memiliki beberapa fitur unggulan anti korosi, tahan panas hingga 97 derajat celcius, tahan Ultraviolet, dan dapat bertahan hingga 15 tahun. Sebagai alas tambak Geomembrane ini dapat meningkatkan produksi dan efisiensi sehingga lebih hemat, karena waktu pemakaian yang panjang hingga 15 tahun bahkan lebih.

 

2. LDPE

Geomembrane ini memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis HDPE sehingga relatif lebih mudah dibentangkan dan diaplikasikan diberbagai kontur permukaan, material ini terbuat dari monomer etilen dengan menggunakan proses tekanan tinggi melalui polimerisasi radikal bebas.

Pada aplikasi dilapangan geomembrane LDPE ini lebih sering digunakan sebagai cover atau penutup pada open storage untuk melindungi material pada area konstruksi. Secara fitur kurang lebih sama dengan jenis HDPE dimana geomembrane LDPE ini juga memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi dan permeabilitas yang tinggi sehingga kedap terhadap cairan, namun dari sisa kekuatan lebih mudah sobek jika dibanding dengan HDPE. Sebagai alas tambak Geomembrane ini dapat meningkatkan produksi dan efisiensi sehingga lebih hemat, karena waktu pemakaian yang panjang hingga 15 tahun bahkan lebih.

 

contoh jenis geomembrane
roll geomembrane

Kesimpulan

Penggunaan geomembrane tergantung pada jenis dan tipe nya, masing masing dari tipe tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. sebelum menggunakan geomembrane pikirkan dan pilihlah geomembrane yang tepat untuk kebutuhan anda

Baca juga: Geotextile woven

Kolam Dengan Menggunakan Geomembrane

Geomembrane

Saat ini, kolam terpal menjadi salah satu trik meminimalisir biaya dalam usaha budidaya pada ikan. Namun, tetap saja penggunaan terpal sebagai kolam ikan masih memiliki banyak kekurangan, di antaranya adalah terpalnya yang rentan bocor, tidak tahan panas dan hujan, serta masa pakai yang tidak begitu lama. Dari kekurangan-kekurangan tersebut, muncullah inovasi baru dengan hadirnya material geomembrane.

Namun sebelum itu kita mengenal apa itu kolam terpal. Material ini adalah salah satu material Geosynthetics yang banyak digunakan di Indonesia. Material ini bersifat kedap air sehingga dipergunakan sebagai lapisan kedap embung, kolam limbah, Waterway, dan Tempat pembuangan akhir.

Lalu mengapa material ini bisa dijadikan kolam?

 

Itu karena material ini adalah lapisan plastik serbaguna yang juga bisa dijadikan untuk kolam budidaya ikan. Di Indonesia sendiri, terdapat 2 jenis geomembrane yang paling dikenal oleh masyarakat, yaitu HDPE dan LDPE.

 "Geomembrane"

Keduanya tentunya memiliki perbedaan serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Namun, namun yang paling tepat untuk dijadikan sebagai kolam ikan atau tambak adalah geomembrane HDPE, karena material tersebut terbuat dari polietilen densitas tinggi sehingga membuatnya lebih tahan lama. Kelebihan lain dari HDPE adalah tahan terhadap tusukan, sehingga dapat diterapkan pada tanah jenis apapun, tahan panas, tanah korosi, dan bahkan tahan terhadap zat asam.  Maka tak heran jika geomembrane HDPE disebut dapat tahan lebih dari 10 tahun pemakaian. Dengan menggunakan geomembrane sebagai bahan pembuatan kolam ikan, akan menjadi sangat hemat bukan? karena anda tidak perlu membuat kolam baru hingga lebih dari 10 kali pemakaian.

Keuntungannya

Dengan menggunakan material ini sebagai kolam adalah kehidupan ikan akan lebih sehat. Hal ini dikarenakan kolam terpal sangat mudah untuk diawasi dan dikontrol, sehingga dapat menghindari serangan hama dan penyakit. Bahkan persentase hidup ikan dapat mencapai 95 persen.

 Suhu Air Lebih Stabil

Budidaya ikan dengan menggunakan kolam terpal juga mampu menahan fluktuasi suhu pada kolam. Hal ini berkaitan dengan sifat material yang tidak menyerap panas.

 Ikan Tidak Bau Tanah

Ikan yang dihasilkan dari kolam terpal tidak menimbulkan bau tanah bila dibandingkan dengan ikan yang dibudidayakan di kolam tanah. Biasanya, ikan yang tidak bau tanah akan lebih diminati oleh konsumen.

Geomembrane Merupakan Material Pelapis Anti Bocor

Geomembrane Merupakan?

Geomembrane ini merupakan material yang mempunyai bentuk lembaran dan merupakan salah satu dari jenis geosynthetics. Produk ini memiliki tingkat impermeabilitas (kedap air) yang amat tinggi dan amat homogen yang memiliki fungsi sebagai lapisan kedap air (impermeable liner), dan juga mampu bertahan akan sinar Ultra Violet dan bahan bahan kimia berbahaya, membuat impermeable liner yang baik agar terhindar dari pencemaran air tanah dari limbah yang di tampung pada kolam, yang terkadang tak hanya air kotor namun juga mengandung limbah yang berbahaya.

"Geomembrane"

Jenis Geomembrane

  • Flexible Polypropylene (FPP)

    Geomembran FPP terbuat dari resin yang dipolimerisasi dengan karet EPDM dan PP. FPP memiliki harga dan kualitas yang lebih baik dari HDPE. Namun jenis geomembrane ini tidak cocok digunakan di kolam, namun lebih cocok digunakan untuk industri seperti halnya pabrik.

  • Ethylene Vinyl Acetate (EVA)

    Geomembrane EVA adalah jenis baru dari lapisan polimer tahan air. EVA terbuat dari kombinasi komposit kain geotextile dan etil vinil asetat. Berat molekulnya bisa mencapai 20.000 – 50.000 dan memiliki anti-permeabilitas yang cukup baik sehingga menjadikan EVA sebagai bahan terbaik untuk waterproofing, perlindungan korosi dan tidak gampang sobek saat digunakan untuk kebutuhan domestik dan juga industri.

    Oleh sebab itu, EVA banyak digunakan untuk menutupi bahan isolasi tertutup seperti sistem drainase, bendungan, kereta bawah tanah dan banyak lagi yang lainnya.

  • Linear Low Density Polythylene (LLDPE)

    Jenis geomembran ini terbuat dari monomer etilen, yang diproses di bawah tekanan tinggi dengan polimerisasi radikal bebas. Dengan teknologi manufaktur ini, geomembran LLDPE dapat memiliki struktur material yang sangat fleksibel dan mudah diregangkan.

    Tingkat fleksibilitasnya yang cukup tinggi membuat LLDPE cocok untuk digunakan pada berbagai jenis permukaan. LLDPE biasanya digunakan sebagai lapisan pelindung untuk bahan baku di gudang terbuka untuk perusahaan konstruksi.

    Keunggulan dari LLDPE lainnya adalah dapat menahan panas hingga 90 derajat Celcius. Namun, lapisan geomembran jenis ini sedikit lebih tipis jika dibandingkan dengan geomembran jenis lainnya.

  • High Density Polythylene (HDPE)

    Seperti namanya, geomembrane high density polyethylene (HDPE) mempunyai tingkat kerapatan yang tinggi, sehingga otomatis memiliki kapasitas pengikatan antarmolekul yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan LLDPE.

    Kelebihan dari jenis geomembrane ini adalah tahan terhadap suhu tinggi hingga 90 derajat Celcius, sehingga dapat diaplikasikan pada permukaan yang terkena sinar matahari langsung.

Aplikasi Geomembrane

  • Kolam Limbah
  • Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
  • Tambak

Keunggulan Geomembrane

GEOMEMBRANE

          Geomembrane marupakan material yang mempunyai bentuk lembaran yang dibuat dari bahan High Density Poliethylene (HDPE) dan merupakan salah satu dari jenis geosynthetics.Geome"Geomembrane"mbrane merupakan salah satu material Geosnthetics yang banyak digunakan di Indonesia. Material ini bersifat kedap air (impermeabilitas) sehingga banyak digunakan sebagai lapisan kedap embung, kolam limbah, waterway, dan tempat pembuangan akhir. Produk ini sendiri terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan material pembuatnya. Yaitu  HDPE, LDPE, dan PVC. Namun yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah jenis HDPE.

GEOMEMBRANE HDPE

           HDPE (High Density Polyethylene) merupakan material yang banyak dijumpai dipasaran Indonesia memiliki ketebalan mulai 0.5 mm – 2 mm bahkan ada yang menyediakan ketebalan lebih tergantung dari kebutuhan konsumen. Geomembrane HDPE ini memiliki beberapa fitur unggulan anti korosi, tahan oanas hingga 97 derajat celcius, tahan Ultraviolet, dan dapat bertahan hingga 15 tahun. Sebagai alas tambak Produk ini dapat meningkatkan produksi dan efesiensi sehingga lebih hemat, karena waktu pemakaian yang Panjang hingga 15 tahun bahkan lebih.

GEOMEMBRANE LDPE

          "Geomembrane" LDPE ini memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis HDPE sehingga relative lebih mudah dibentangkan dan diaplikasikan diberbagai kontur permukaan, material ini terbuat dari monomer etilen dengan menggunakan proses tekanan tinggi melalui polimerisasi radikal bebas. Pada aplikasi dilapangan Geomembrane LDPE ini lebih sering digunakan sebagai cover atau penutup pada open storage untuk melindungi material pada area konstruksi. Secara fitur kurang lebih sama dengan jenis HDPE dimana  LDPE ini juga memiliki kethanan terhadap suhu tinggi dan impermeabilitas yang tinggi sehingga kedap terhadap cairan, namun dari sisa kekuatan lebih mudah sobek jika dibandingkan dengan HDPE.

GEOMEMBRANE PVC

           PVC terbuat dari bahan dasar PVC (polivinnil klorida) dan memiliki ketebalan 0,1 mm – 2 mm dengan tingkat fleksibilitas yang lenih dibandingkan jenis HDPE. Secara umum fiturnya juga sama seperti jenis HDPE yaitu memiliki impermeabillitas tinggi, tahan terhadap suhu tinggi, tahan terhadap zat kimia, dan UV sehingga bisa menjadi pilihan sebagai alas kolam limbah, landfill, danau buatan disesuaikan dengan spesifikasi yang dibutuhkan.